Selamat Datang

Selamat datang dan selamat menikmati hidangan otak Anda. Blog ini khusus dirancang untuk Anda yang siap melahap dan mencari gizi-gizi buku yang bermakna.

Sabtu, 19 Desember 2009

Belajar dari Salah


Judul : Buku Salah…(Bercermin dalam Kubangan Resah)
Penulis : M. Syukri Al-Bani
Penerbit : Wal Ashri Pubhlising, Medan
Cetakan : I, Oktober 2009
Tebal : ix + 135 halaman

Jangan baca buku ini, jika Anda tak siap dengan hati yang berani mengalami perubahan. Karena buku ini akan membawa Anda pada episode hati yang telah lalu. Episode yang siap mengajarkan Anda berubah merebut kebenaran dan kebahagian pasca kesalahan. Buku ini nyaris mirip seperti buku Robert T. Kiyosaki Rich Dad, Poor Dad. Kemiripan itu muncul, tatkala, sama-sama menilai kesalahan diri sendiri dan penilaian orang lain harus membuat kita berubah dengan komplit.

Jika Robert T. Kiyosaki menilai kesalahannya dilahirkan dari ayah yang miskin sehingga membuatnya kerap dicemoohkan oleh teman-teman sekolahnya yang ayah mereka kaya. Ia pun berfikir bagaimana merubah statusnya yang miskin. Karena miskin menjadikannya salah hingga cemoohan dan ejekan yang terus tercurah. Peristiwa yang dialami pengarang buku Rich Dad, Poor Dad juga dalam mendapatkan cemoohan kesalahan juga pernah dialami hampir setiap orang, termasuk penulis “Buku Salah… (Bercermin dari Kubangan Resah). Sehingga, kesalahan-kesalahan yang disematkan penulis, pada diri pembaca, melalui buku ini lebih menyentuh pada kehidupan sehari-hari yang dialami hampir setiap orang.

Maka pantas, jika buku ini diklaim sebagai heart book. Tapi, buku ini berbeda dengan heart book I yang berjudul“Menikmati Indahnya Sakit Hati”. Buku yang pertama mengupas masalah kegagalan cinta yang tak harus membuat kegagalan cita-cita, sedangkan buku ini memerkarakan masalah kesalahan yang bisa menjadi pemicu keberhasilan. Tak hanya itu, buku ini juga tidak mengajarkan tentang trik menyemai kesuksesan. Buku ini hanya mengajak untuk belajar dari kesalahan tanpa melupakan sisi kemanusiaan yang suka berbuat salah.

Di antara contoh tulisan ringan, seperti yang diklaim penulis pada simpul pengantar buku, adalah berteman dengan musuh. Dalam tulisan ini, penulis mengajarkan untuk tetap siap menerima kritikan dan cemoohan orang yang tidak suka terhadap pribadi kita. Karena yang paling tahu tentang kesalahan seseorang adalah musuhnya. Sehingga, berteman dengan musuh berarti mendengarkan cemoohannya, lalu merubahnya menjadi motivasi sebagai langkah untuk merubah diri menjadi seperti yang tidak diduganya. Karena musuh yang baik, tulis M. Syukri Al-bani, adalah musuh yang bisa mengajarimu menjadi lebih baik. Sahabat yang buruk adalah sahabat yang membuatmu menjadi lebih buruk. Maka, Sahabat dan musuh adalah dua orang yang siap mendulang kebaikan atau mendongkrak kejahatan. (hal. 17-18)

Jika membuka ‘rekaman’ lama tentang kesalahan pribadi, tentunya akan banyak yang bisa ‘digandengkan’ menjadi kesuksesan. Karena salah, dalam penilaian penulis, adalah sesuatu yang mampu menjadi konsumsi untuk mendapatkan kebenaran sesudahnya. Tak hanya itu, cukup banyak yang kita gunakan di dunia ini, sebenarnya, berawal dari kesalahan dan akhirnya berubah jadi kebenaran dan kesuksesan, seperti apa yang dilakukan oleh Thomas Alfa Edison. Keyakinannya ihwal setiap kesalahan mengantarkan pada pengetauhan yang baru dan mampu membuatnya menemukan kebenaran, kebahagiaan dan kesuksesan.

Buku yang memuat 36 tulisan ringan, yang membahas: Itu Marahku, Gelisah ini parah!, Air Mata Kehancuran dll. akan lebih apik dalam merubah paradigma kesalahan menjadi kebenaran, kebahagiaan dan kesuseksesan jika dikombinasikan dengan buku “Boleh Donk Salah” karya Irfan Amalee terbitan DAR Mizan. Kendatipun buku ini segmen pembacanya lebih mengarah kepada remaja, tapi analisisnya tetap sama dalam merubah salah menjadi benar dan mampu menyemai kesuksesan. Kombinasi di antara kedua buku tersebut, kiranya, dapat menyadarkan kita bahwa untuk meraih kesuksesan kita, terkadang, harus melakukan salah. Sehingga, jangan begitu mudah menyalahkan takdir Tuhan. Karena Tuhan itu Maha Adil dalam menentukan apa yang layak bagi kita, yang sesuai dengan apa yang kita pikirkan dan lakukan.

Terakhir, untuk membeli buku ini dapat menghubungi Sekretaris Ekskutif Lembaga Baca Tulis (eLBeTe) SUMUT dengan nomor handphone (HP): 081397609662 atau menghubungi peresensi di via email: nikmatnyajadiguru@yahoo.co
.id

Tidak ada komentar: